Prabowo Ancam Pecat Kader Korup

JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengancam akan memecat kadernya yang terlibat korupsi."Kita ingin jadi partai yang bersih. Kita tidak mau melahirkan koruptor dari Gerindra," tegas Prabowo saat pidato di acara HUT IV Gerindra, Senin (6/2), di Jakarta. "Berkali-kali saya ingatkan kader Partai Gerindra, kalau kau ingin cari kaya dari politik, cari saja partai lain, jangan di Gerindra," tegas bekas Komandan Jendral Kopassus, itu.Ia menegaskan, Gerindra harus menjadi partai pejuang dan pembela rakyat, sesuai dengan ungkapan jati dan ikrar partai. "Kita harus menghilangkan godaan yang mungkin akan menerpa," katanya.Prabowo mengingatkan kader Gerindra yang menempati posisi  penting di masyarakat baik itu Anggota DPR, DPRD, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, untuk menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan. "Jangan terlibat dalam kasus yang melanggar hukum. Jangan terlibat dalam aksi penyelewengan dan korupsi. Partai Gerindra akan tegas, bila kader yang terlihat gejala yang tidak baik akan cepat kita tarik," katanya.Prabowo kemudian mengingat pesan dari Sekjen Gerindra Muzani, pada saat awal-awal partai itu berdiri atau empat tahun silam. "Menurut Pak Muzani, saya pernah menyampaikan kalau Partai Gerindra nanti menjadi seperti partai lain, percuma saja membentuk partai ini. Kita hanya nanti jadi beban bagi rakyat," kenang Prabowo. Nah, maka dari itu, Prabowo menegaskan,  membangun partai ini karena ingin memberikan pilihan yang betul kepada rakyat."Kita ingin partai kita melahirkan bukan politisi-politisi lagi. Kita ingin partai ini terdiri dari pejuang-pejuang politik bukan politisi-politisi.  Marilah kita bicara dari hati kita, kalau bicara dari hati tidak mungkin kita keliru," ujarnya.Dalam perayaan HUT IV Gerindra itu dihadiri Ketua Umum Gerindra, Suhardi, Sekjen Gerindra A. Muzani, serta Anggota DPR dari Gerindra dan ribuan kader lainnya. Perayaan itu dilakukan dengan sederhana. "Saya meminta perayaan ulang tahun ini dilaksanakan secara sederhana mengingat negara kita, bangsa kita saat ini dilanda beberapa peristiwa memerihatinkan di daerah dan kesusahan. Maka, tepat dan pantas kita rayakan ultah secara sederhana," katanya. Tapi, kata dia, konsolidasi, kaderisasi, aksi turun ke rakyat, pembangunan kekuatan Gerindra di tengah masyarakat  harus jalan terus, kaderisasi jalan terus. "Dan pada saat tepat Gerindra akan memerlihatkan kekuatan. Pada dasarnya Partai Gerindra siap  tampil di depan rakyat dan siap selamatkan NKRI dari keadaan penuh keprihatinan, ketidak pastian, keragu-raguan rakyat kepada lembaga pemerintahan," katanya. (boy/jpnn)